Pamanku Kesalahanku

Chu Qingyan menyela ucapan Xiao Meng dengan malas, "Beri tahu Paman Kelima Xie bahwa dirinya tidak perlu melakukan itu. Aku tidak ingin mengganggu waktunya yang berharga. Kalau kamu sudah selesai, kamu boleh pergi."     

Xiao Meng bergegas ke Chu Qingyan, lalu membungkuk dengan perlahan, "Baiklah, kalau begitu, kami pamit!"     

Ia berbalik badan untuk melihat pengawal Keluarga Xie di belakangnya, lalu berkata, "Antar Nona Lan Dongzhi kembali ke restoran!"     

Lan Dongzhi berkata kepada Xiao Meng, "Terima kasih."     

Xiao Meng tersenyum, "Tidak, tidak, ini memang yang seharusnya terjadi... Silakan kembali, kalau tidak, nyonya nanti akan khawatir."     

Lan Dongzhi menganggukkan kepala.      

Ketika pergi dengan pengawal Keluarga Xie, ia mengangkat tangannya ke Chu Qingyan yang ada di dalam mobil untuk menunjukkan jari tengah padanya!     

Para pengawal Keluarga Chu membatin, 'Sial!'     

Para pengawal Keluarga Xie segera meningkatkan kewaspadaan mereka sambil siap menyingsingkan lengan baju mereka untuk bertarung.      

Sayangnya, mereka tidak pernah menyangka bahwa Chu Qingyan hanya akan mendengus dan tidak mengatakan apa-apa!     

Para pengawal dari Keluarga Chu pun hanya memandang ke langit. Ini terlalu jahat, ini terlalu tidak ilmiah, sikapnya ini tidak terlihat sama sekali seperti kebiasaan pangeran muda!     

Meskipun Lan Dongzhi juga terkejut di dalam hati, tetapi ia tetap tidak menghentikan langkahnya, malah berjalan dengan langkah yang besar!     

Setelah menyaksikan Lan Dongzhi kembali ke restoran dengan lancar, juga mengutus beberapa pengawal untuk mengikuti Lan Dongzhi, Xiao Meng dan lainnya yang tersisa juga pergi setelah pamit dengan Chu Qingyan.      

Pengawal Keluarga Chu segera bertanya, "Pangeran Muda, mengapa kita menindak mereka? Tuan Kelima Xie memang hebat, tetapi kita tidak bisa disinggung dengan mudah…."     

Chu Qingyan berkata, "Aku tiba-tiba ingin memainkan sesuatu yang berbeda!"     

Pengawal Keluarga Chu bertanya, "Bagaimana cara bermainnya?"     

Chu Qingyan langsung menjawab, "Apa yang dimainkan, lihat saja nanti, ini sudah siang, saatnya makan siang!"     

******     

Setelah Lan Dongzhi kembali ke restoran, Mo Yangyang bertanya padanya, "Apa yang terjadi? Apakah ada sesuatu yang terjadi di luar?"      

Lan Dongzhi tersenyum dan menjawab, "Tidak apa-apa, tadi ada anjing gila yang menghalangi jalan sampai-sampai pejalan kaki tidak berani lewat. Tetapi sekarang anjing gila itu sudah melarikan diri, dan diperkirakan para pelanggan akan segera datang!"     

Mo Yangyang memercayainya, "Oh... baguslah... aku terbiasa sibuk lalu mendadak tidak ada pelanggan membuatku tidak biasa. Kukira terjadi sebuah bencana!"     

Lan Dongzhi tersenyum, "Kamu masih meragukan dirimu sendiri…"     

"Hei, kurasa pelanggan tidak akan datang begitu cepat saat ini. Aku akan mengeluarkan makan siang untuk kita dulu."     

Belum juga Mo Yangyang masuk dalam waktu lama, datanglah tujuh sampai delapan orang dan bergegas masuk. Lan Dongzhi melihat bahwa mereka semua adalah pengawal Keluarga Chu.      

Ia tentu menggertakkan gigi dan tahu bahwa Chu Qingyan bukanlah orang yang baik.     

Ia bertanya dengan dingin, "Apa yang ingin kalian lakukan?"     

Pengawal yang ditinggalkan oleh Xiao Meng juga berdiri di sampingnya.     

Mo Yangyang terganggu oleh suasana berisik di luar. Ia tidak mengatakan sepatah katapun dan langsung keluar sambil membawa panci dan spatula. Ketika melihat situasinya, ia segera menjadi suram, "Apa yang mau kalian lakukan? Mau merusak restoranku?"     

Pengawal Keluarga Chu menjelaskan, "Ini bukan tentang merusak restoran, kami hanya ingin makan di meja. Tuan muda kami, saat makan, tidak terbiasa dengan seseorang yang membuat berisik di telinganya…."     

Mo Yangyang rasanya seperti tidak bisa berkata-kata, "Aku tidak punya ruang makan pribadi di sini. Jika kalian ingin makan, ya makan saja, kalau tidak silakan pergi."     

Pengawal Keluarga Chu langsung meletakkan kantong plastik hitam di atas meja dan membukanya. Terlihat beberapa tumpukan uang di dalamnya.     

Mo Yangyang tidak tergerak, "Kalian memberi uang sebanyak ini untuk memesan semua tempat, apakah kalian menganggap keahlian memasakku ini tidak seberharga uang? Cepat pergi."     

Pengawal Keluarga Chu tidak berbicara, lalu meletakkan banyak sekali kantong uang di atas meja sampai menutupi seluruh meja kayu persegi.     

Mo Yangyang langsung melotot dengan terkejut.